500 vs 5000

Well, 500 : 5000 di sini bukan ajang pembagian matematika. Hanya untuk sebuah renungan. Renungan yah mungkin sudah terbilang klasik, tapi boleh dong kalau saya mengingatkan kembali renungan tersebut hingga mampu mengubah klasik menjadi fantastik! 🙂 

Belajar dari kehidupan, belajar dari sekeliling kita, belajar untuk semakin memahami untuk apa kita “di bumi”. Belajar arti 500 : 5000 yang betapa susahnya dimengerti dan banyak yang tak masuk akal. Katakanlah angka-angka tadi dalam bentuk rupiah. Yap! Klasik kan? Hanya ingin dan untuk mengingatkan saja lho 🙂

Begitu mudah dan ikhlasnya, kita mengeluarkan 5000 rupiah untuk membeli pulsa telepon, pulsa sms, pulsa modem. Tapi kenapa, begitu sulitnya uang 5000 itu untuk ‘sekedar’ bersedekah. Bunyi kelontang receh masih sering terdengar dikotak-kotak infaq. Hanya 500 yang ikhlas untuk berbagi kah? Tak inginkah mencoba memasukan diam-diam tanpa berbunyi kolantang?hehe

Bukankah berbagi itu mengayakan?

Bukankah berbagi itu menyehatkan?

Bukankah berbagi itu menyenangkan?

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.” QS. Al-Baqarah 261.

Tuuh kan, 700x lipat loh yang diberi sama Allah. Kurang keren apalagi coba kan? Subhanalloh..

Jadi, 500 : 5000 gimana kawan? (senyum dalam hati aja ya :D) ini hanya perumpamaan saja koo.. boleh lah memasukkan berlipat-lipat yang kita miliki, tanpa batas ruang dimensi,hehe Hasilnya juga luar biasa, janji Alloh kepada tiap umat-Nya. Jangan khawatir, semoga gak bunyi kelontang lagi yaa 😀

BERBAGI BERSAMA UNTUK AKU KAMU KITA SEMUA

Leave a comment