Ibu jari.
Ibu jari berkata, “Halo Anaya, aku Ibu Jari.”
Jari telunjuk.
Jari telunjuk berkata, “Hai Anaya, namaku Jari Telunjuk.”
Jari Tengah.
Jari Tengah berkata, “Halo Anaya, namaku Jari Tengah. Jari Tengah yang panjang. Lihat aku, aku paling panjang dibanding jari yang lain.”
Jari Manis.
Jari Manis berkata,”Hai Anaya, aku Jari Manis. Aku biasanya memakai cincin di sini.”
Jari Kelingking
Jari Kelingking berkata, “Halo Anaya, aku Jari Kelingking. Aku adalah jari terkecil.”
Semua jari berkata, “Terima kasih Anaya, kamu sudah mencuci tangan kami sampai bersih.”
Anaya menjawab dengan senang, “Sama-sama.”
Kisah ini sangat efektif diceritakan kepada Anaya dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti. Sebelum makan dan setelah makan, tangan dicuci sampai bersih. Setelah bermain yang membuat tangan kotor, tangan dicuci supaya tangan bersih kembali.
Sekarang Anaya lebih mengerti jika tangan kotor dia mulai risih dan ingin segera mencucinya. Eh tapi, untuk urusan cuci mencuci, Anaya memang selalu maju paling depan. 😀