Air Mancur Kecil

Namanya juga anak kecil, sukanya ke sana ke mari, tiada henti. Sekalinya diam, orangtuanya yang curiga. Iya tidak?

Kali ini diamnya Anaya hanya sebentar dan aku tidak curiga. 😀 Anaya bertepuk tangan sendiri dan berkata ‘mobil sudah capai (sudah parkir)’.

Ada dua mobil kecil berwarna merah dan biru di dalam truck. Mobil keduanya berada di atas dan di bawah. Aku menanyakan keberadaan kedua mobil tersebut kepada Anaya. Anaya hanya menjawab ‘atas-bawah’, kemudian aku menanyakan lebih detail. Anaya lebih detail lagi sambil menunjuknya mobil biru di atas dan mobil merah di bawah. Aku pun terharu. :’)

Menakjubkan! Sudah lama aku tidak bermain tebak warna dan anak kecil ini masih ingat. Sungguh berlian otak anak kecil, rasanya malu jika aku masih menganggapnya sebagai anak kecil biasa.

Mobil Atas-Bawah

Namanya juga anak kecil, sukanya ke sana ke mari, tiada henti. Sekalinya diam, orangtuanya yang curiga. Iya tidak?

Kali ini diamnya Anaya hanya sebentar dan aku tidak curiga. 😀 Anaya bertepuk tangan sendiri dan berkata ‘mobil sudah capai (sudah parkir)’.

Ada dua mobil kecil berwarna merah dan biru di dalam truck. Mobil keduanya berada di atas da

More

Jalan di Tangga (Lagi)

Terdengar suara orang lagi mendorong meja yang sepertinya berat sekali dari dalam rumah. Mau menengok keluar tapi ku urungkan saja karena sudah bersiap hendak shalat. Selesai shalat, aku mendengarkan suara bapak mertua sedang mengobrol dengan Anaya di luar.

Sedang apa ya Anaya? Batinku. Assalamu’alaykum Anaya, sapaku kepadanya. Anaya sedang berdiri di atas kursi seperti bias

More

Jalan di Tangga

Langkahkan kaki mu dan berjalan.
Naik ke atas.
Turun ke bawah.

Pola naik dan turun sangat disukai oleh kebanyakan anak yang lagi hobi bereksplorasi, sama seperti Anaya. Setiap ada tangga selalu naik turun tangga sesuka hatinya. Tak hanya bisa naik turun tangga begitu saja, walaupun sepele dan banyak yang beranggapan anak pasti mengerti dengan sendirinya apa itu naik dan turun, tapi kita bisa ditanamkan arti kata ‘naik’ dan ‘turun’ bukan? Apa salahnya memberitahu anak maksud dari kata ‘naik’ dan ‘turun’, malah bisa menjadi topik yang menarik lho.

Berhentilah beranggapan ‘ah nanti anak juga tahu sendiri.’, kalau begitu, di mana tanggungjawab kita yang sudah dititipi titipan Allah?

Miniatur Pelampung

“Umma, Anaya mau berenang di kolam renang. Yuk yuk yuk.”Kolam renang? Batinku. Aku menatap sekeliling mencari kolam renang yang Anaya maksud dan yap Anaya sudah jalan duluan di depanku. Aku ikuti langkah kaki kecilnya yang sesekali melompat senang melihat kolam renang

More

Ini anggota tubuhku!

Saat seperti inilah yang aku suka, berada di kasur bersama Anaya, bersantai ria (baca: uwel-uwelan di kasur). Iseng aku gerakan jariku untuk menunjuk anggota badannya dan refleks dia menyebut namanya. Rupanya anak ini sedang hobi berbicara yang diplesetkan, contohnya seperti aku menunjuk hidung tapi dia menyebutnya dengan ‘nyam nyam’ atau kata-kata bayi yang tidak bisa dimengerti. 😀

Sambil gemas ku

More

Matematika & Sabar

Matematika itu teratur dan sistematis.
Matematika itu butuh ketelitian dan kecermatan.
Matematika itu butuh kepastian.
Teratur, sistematis, teliti, cermat dan kepastian, semuanya harus melewati proses yang cukup sabar. Bahkan tidak hanya cukup sabar tapi memang harus sabar.

Melatih mencintai matematika sama dengan melatih kesabaran

More

Sebuah Konsep Matematika

Pengenalan dan pembelajaran matematika akan lebih mudah bila sumber matematika ini tidak jauh dari kegiatan sehari-hari anak. Tak perlu jauh-jauh memikirkan matematika itu apa, di mana, dan bagaimana. Di kegiatan sehari-hari, jika anak suka bermain di taman dapat hitung bunga dengan warna sama, jika sedang menyeberang jalan bersama anak maka dapat mengenalkannya kata berseberangan dan berjajar, jika anak sedang bermain pasir maka dapat menghitung berapa jumlah gunung yang dia buat. Biarkan anak belajar matematika dari sekelilingnya, akan lebih mudah diingat dan dimengerti olehnya. Kegiatan bermain dan belajar ini akan lebih bermakna dan anak akan menyukai

More

Robot Kayu

Balok… Kubus… Balok… Kubus.”

Menstimulasi kecerdasan matematis logis anak usia dua tahun masih seputar bentuk dan rupa benda. Pukul empat pagi Anaya bangun dari tidurnya dan mengajakku untuk bermain dengan balok-baloknya.

More

Apel Besar dan Kecil

Setelah belajar mengenai bagaimana melatih anak gemar membaca yang merupakan bagian dari meningkatkan kecerdasan bahasa, hari ini kita mulai belajar tentang meningkatkan kecerdasan matematis logis pada anak. Kecerdasan bahasa dan kecerdasan matematis logis inilah pondasi awal dan utama yang diperlukan untuk menciptakan kecerdasan lainnya pada anak kita.

Matematis, apa yang pertama kali muncul dalam pikiran kita setelah mendengar kata “matematis”? Hitungan, perkalian, pembagian, semua yang berbau dengan angka, bukan begitu?

Belanja sayuran, pakai hitungan.
Meracik obat, pakai hitungan.
Menggambar bentuk, pakai hitungan.
Mengukur ukuran kaki anak, pakai hitungan.

More